Perempuan datang atas nama manusia.
Dia pergi dengan nama jalang tak guna.
...
Ku joging ke hutan kemudian bersabarku
Ku catwalk ke pantai kemudian ku tahan makiku
Sapi, sapi dan babi ini aku benci!
Aku ingin langgar
Aku ingin bakar
Bosan aku dengan si bangsat
Dan enyah saja kau laknat
Seperti meminta pula
Jika kau di sini
Pecahkan saja mukanya
biar lunyai
Biar berdarah sampai mampus
Ah, ada pelesit pula menyulam ayat-ayat manis
Di muka tembok itu
kenapa tak diterajang saja keduanya
Biar terkincit
Biar terjerit sambil mengepit
Atau kakiku harus melayang ke sana
Dan belok ke muka mereka?
...
Tapi aku pasti akan kembali dalam satu purnama
untuk mempersoal kembali isu bertapa kejinya dia
Bukan untuk si durjana, bukan untuk siapa,
Tapi untuk kakiku, kerana sudah tak sabar utk menjalankan tanggungjawabnya
Itu saja.